Rencana Twitter menggelar Initial Public Offering (IPO), ternyata mengungkap sebuah kisah menarik. Meski telah sukses di pasar jejaring sosial, bukan berarti perusahaan tidak merasa terancam dengan kehadiran layanan komunikasi lainnya.
Ada tiga layanan lokal yang dikhawatirkan oleh Twitter, dan hal ini terungkap melalui pengajuan go public. Perusahaan mulai merasakan aura persaingan yang semakin ketat dengan website lokal, aplikasi dan layanan mobile yang menawarkan komunikasi real-time, seperti Sina Weibo di China, Line di Jepang, dan Kakao di Korea Selatan.
“Jika kami tidak dapat bersaing secara efektif untuk pengguna dan pengiklan, maka bisnis dan hasil operasi kami bisa dirugikan. Persaingan kami sangat ketat, meskipun kami telah mengembangkan platform global baru dan percakapan real-time, kami tetap menghadapi persaingan kuat dalam bisnis kami,” jelas Twitter.
“Kami juga bersaing dengan perusahaan yang lebih kecil seperti Sina Weibo, Line dan Kakao, yang masing-masing berasal dari Asia,” sambung perusahaan tersebut.
Adapun pesaing lain yang disebutkan oleh Twitter ialah Facebook, Instagram, Google, LinkedIn, Microsoft, dan Yahoo, yang juga menawarkan berbagai produk berbasis perangkat mobile dan internet, serta layanan dan konten.
