Korea Utara pada Selasa 8 Oktober 2013 pagi ini mengumumkan dalam keadaan siaga penuh dan bersiap untuk menggelar operasi militer. Pengumuman ini menyusul tindakan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang dinilai mereka memicu kemarahan.
Sebelumnya, Korea Utara berulang kali mengeluarkan pernyataan ancaman seperti ini namun jarang menjadi kenyataan. Retorika kasar ini dilihat sebagai cara memperkuat agenda domestik dan internasional mereka.
Juru bicara militer Korea Utara memperingatkan Amerika Serikat bakal ada "konsekuensi mengerikan" jika memindahkan sekumpulan kapal termasuk pembawa pesawat terbang, ke sebuah pelabuhan di Korea Selatan.
"Dalam kaitan ini, semua level unit pelayanan dan korps bersenjata dari Tentara Rakyat Korea (Utara) menerima perintah darurat dari pemimpin tertinggi untuk menghitung ulang rencana operasi yang telah disahkan dan menyiapkan diri mereka untuk operasi dilancarkan sewaktu-waktu," kata juru bicara itu melalui kantor berita KCNA yang dilansir ulang Reuters.
Amerika Serikat yang memiliki 28.500 tentara di Korea Selatan menyatakan, kapal USS George Washington sedang mengarahkan sejumlah kapal ke sebuah pelabuhan di Korea Selatan yang merupakan kegiatan rutin. Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan pada Senin, kapal itu sedang melakukan latihan penyelamatan rutin di laut.
Korea Utara sendiri tak menghiraukan peringatan internasional untuk tak mengembangkan senjata nuklir. Langkah ini yang membuat AS selalu penuh ketegangan dengan negara komunis ini. (kd)
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/449912-korea-utara-umumkan-siaga-perang